NGEGOSIP
Tett...tett..tett...
bel berbunyi tanda jam istirahat. Martha keluar dari kelasnya ingin ke halaman
depan duduk di bawah pohon. Dan ketika itu Gita lewat di hadapan Martha ingin
jajan di kantin, kemudian Martha menyapa Gita.
Martha : Ehh git , mau kemana kau ?
Gita : Mau ke perpustakaan.
Martha : Gak usah lah , temenin aku saja di
sini.
Gita : Ya gakya? (sedang berfikir) Mmm.. ok lah ! karena aku baik , ku turuti
kehendakmu. (berjalan berdua sambil mengobrolkan sesuatu menuju ke kantin)
Martha : Nah gitu dong. Ohya , kamu kenal gak sama si Abdul ?
Gita : Abdul mana?
Martha : Itu orangnya , M.Abdul Fikri , tampang madesu gitu. Dia selalu buat onar. (Martha menyulurkan
tangannya menunjuk ke arah Abdul yang kebetulan sedang berselisih lewat di
hadapan Martha dan Gita )
Gita : Ooo.. dia , anak kelas X-1 itu kan ?
Martha : Ya.. betul -betul.
Gita : Memang benar dia nakal. Dia
sering di hukum oleh guru-guru terutama wali kelasnya Pak Syamsul. Kelakuannya yang pemalas,jahil,menyontek,sering bolos,malakin
orang, bahkan juga pernah kepergok merokok tuh.
Martha : Wahh.. luar biasa. Eh kamu tau gak,aku
benci banget sama cowok yang tingkah lakunya seperti dia. Muak aku liat mukanya. Sok kecakepan.
Gita : Haha. Iya sama. Dan
dengar-dengar katanya dia mau di keluarkan dari sekolah kita.
Martha : Kalau memang benar, bagus deh. Dengan
demikian tak ada lagi terdengar bising ocehan guru kenakalan murid
seperti dia.
Gita : Aku setuju banget.( mereka
diam sejenak) . Oh ya Astagfirullahal adzim.. Martha !. Kenapa kita jadi ngegosip
sih??. Kita ini sudah berbuat gibah. Berdosa kita menceritakan kejelekan
atau keburukan orang lain. Nanti kita di
jauhi sama teman-teman lho.
Martha : oh iya ya?. Hehee.. (cengar-cengir sambil
menggarukkan kepala) Yah bertambah lagi dosaku. Kamu juga sih..
dari tadi ceplas ceplos aja berbicara. Kau duluan ni yang memulai.
Gita : Kamu Martha bukan aku. (
saling menyalahkan)
Martha : sudah lah tak usah di bahas lagi. Perut ku
keroncongan. Lebih baik kita makan.
Gita : hmm.. ya okelah kalau begitu.
Akhirnya mereka
sadar atas perbuatannya. Mereka tidak lagi mengobrolkan seseorang, melainkan
makan di kantin.
Unsur Instrinsik
o Tema : Perbuatan Gibah ( Gosip )
o Alur :
Maju
o Latar :
- Tempat sekolah ( Halaman depan kelas di bawah Pohon dan kantin )
- Tempat sekolah ( Halaman depan kelas di bawah Pohon dan kantin )
- Waktu pagi hari ( Jam istirahat )
- Suasana cerah ( matahari pagi bersinar ) ,
sejuk dan
teduh
( semilir angin dari dedaunan di atas pohon ), ramai ( sesaat juga terdengar
gelak tawa suara teman-teman lain )
o Penokohan :
- Martha bersifat cerewet, mengunjing ( menjelekkan seseorang ).
- Martha bersifat cerewet, mengunjing ( menjelekkan seseorang ).
- Gita Bersifat
bawel,juga mengunjing ( menjelekkan seseorang ).
o Amanat :
Drama diatas merupakan perbatan gibah ( ngegosip ), yang membicarakan atau menjelek- jelekkan kesalahan yang pernah di perbuat oleh orang lain.
Drama diatas merupakan perbatan gibah ( ngegosip ), yang membicarakan atau menjelek- jelekkan kesalahan yang pernah di perbuat oleh orang lain.
Gibah termasuk salah satu sifat
tercela,dampak dan akibat yang di timbulkan adalah akan di jauhi orang dan
masyarakat,orang yang menjadi objek perbincangan akan merasa malu dan harga
dirinya menjadi hancur di muka bumi,juga berdosa karena dilarang.Oleh karena
itu , jangan lah berbuat Gibah , jagalah mulutmu dengan berbicara hal-hal yang
bersifat positif (baik).